Penyebab dan Mengatasi Kerusakan Kaca Depan Mobil
Kaca depan pada mobil memang rawan terhadap kerusakan. Ada banyak jenis kerusakan pada kaca depan mobil, mulai dari baret, retak, sampai dengan pecah. Sebagai pengguna mobil sehari-hari, Nissan Lovers perlu mengenali tipe kerusakannya dan bagaimana mencegahnya.
BARET AKIBAT WIPER
Sebenarnya wiper kondisi normal tidak akan menimbulkan kerusakan pada kaca. Namun pada kondisi tertentu, wiper yang menjadi “sahabat” di kala hujan akan berubah menjadi musuh utama kaca.
Bagaimana mencegah baret pada kaca depan?
- Jangan langsung mengaktifkan wiper saat hujan dalam keadaan tidak terlalu deras. Kotoran keras dan kecil yang tak terlihat mata sering menempel di kaca bahkan di wiper itu sendiri sehingga dapat menimbulkan baret. Sebelum mengaktifkan wiper, semprotkan air washer beberapa kali ke kaca sebagai pencegah timbulnya baret.
- Jangan biarkan karet wiper menempel pada kaca saat parkir di tempat yang terpapar langsung sinar matahari. Panas yang diserap oleh karet wiper berpotensi merusak permukaan karet sehingga nantinya akan menimbulkan baret.
- Cek kondisi karet wiper secara berkala. Segera ganti ketika melihat tanda-tanda karetnya sudah tidak elastis lagi.
RETAK ATAU PECAH
Kerusakan kaca biasanya tergantung dengan seberapa besar tenaga pada suatu barang yang merusak kaca. Ada banyak hal yang menyebabkan kaca depan mengalami keretakan atau pecah, seperti:
- Batu atau kerikil
Sekuat apapun kaca depan Anda, batu kerikil sekalipun memiliki kekuatan untuk merusaknya. Cegah hal ini dengan memberi jarak aman antara mobil Anda dengan mobil depan terutama saat menggunakan kecepatan tinggi ketika berkendara.
- Jalan yang rusak
Mobil yang terlalu cepat melewati jalanan berkontur tidak rata alias berlubang-lubang akan menghasilkan guncangan berlebihan dan tidak seimbang pada bodi, sehingga memberi tekanan yang bisa
memecahkan kaca mobil. Cegah dengan mengatur kecepatan mobil lebih lambat setiap kali melewati jalanan yang tidak rata.
- Defogger
Kabut di kaca memang mengganggu pandangan. Akan tetapi, bila Anda mengaktifkan defogger terus-menerus, Anda memicu peningkatan suhu di sebagian permukaan kaca. Tidak seimbangnya peningkatan suhu ini menunjukkan adanya bagian kaca yang memuai sehingga terjadi kerusakan di kaca. Anda bisa mencegahnya dengan menggunakan defogger secukupnya.
Soal cara bagaimana memperbaiki kaca rusak memang dapat dicari dengan mudah, seperti di internet. Memang, tips-tips tersebut terlihat mudah dan simpel untuk dilakukan. Akan tetapi, harus Anda ingat bahwa selain kualitas kaca yang belum tentu sama, kerusakan kaca dapat berbeda-beda, jadi tidak sepenuhnya dapat diperbaiki dengan cara yang sama. Bila kaca depan mobil Anda mengalami kerusakan, ada baiknya bawa ke bengkel terpercaya.