Cerita di Balik Munculnya Airbag untuk Mobil
Keberadaan airbag mobil sebagai penunjang keselamatan saat terjadi kecelakaan memang cukup penting. Airbag sering kali dipasang di roda kemudi, dashboard, pintu, atap mobil, hingga kursi mobil. Ketika terjadi tabrakan, sensor akan aktif dan menggelembungkan airbags dengan cepat untuk mencegah benturan pada penumpang. Tahukah bahwa airbag mobil ternyata sudah ada di akhir era 60an? Simak info otomotifnya.
Namun, sistem airbag sendiri ditemukan sejak era 1950an. Saat itu, penemu asal Jerman, Walter Linderer, mendaftarkan paten akan sistem airbag. Sistem airbags yang ditemukan oleh Linderer menggunakan konsep udara yang dikompres yang nantinya akan aktif ketika bumper menabrak sesuatu atau pengemudi langsung mengaktifkannya manual. Tetapi sistem airbags milik Linderer dianggap masih kurang cepat mengisi udara dalam bantalan.
Maka muncullah nama Allen Breed yang menjadi sosok penting dalam pengembangan airbag. Dialah orang pertama yang menemukan sistem sensor dan keamanan di tahun 1968. Sistem tersebut merupakan sistem airbag elektromekanik pertama di dunia yang menjadi cikal bakal industri sistem keamanan tersebut.
Meskipun airbag sudah ditemukan di era tersebut, namun penggunaannya untuk mobil justru baru ada di era 1970an. Tepat di tahun 1971, Ford adalah pabrik pertama yang membuat kendaraan dengan airbag, meskipun baru tahap uji coba. Langkah ini diikuti oleh General Motors di tahun 1973 dengan memasang fitur airbags di model Chevrolet pada masa itu, namun masih terbatas penjualannya pada pemerintah saja. Di tahun yang sama, barulah Oldsmobile Toronado sebagai mobil penumpang pertama yang dilepas ke pasaran umum.
General Motors kemudian membuat inovasi dengan memasang airbags di kursi pengemudi, yakni dengan model Oldsmobile dan Buick di tahun 1975 dan 1976. Cadillacs justru menjadi mobil pertama yang memasang airbag di sisi pengemudi dan penumpang, dan hal ini diluncurkan ke pasaran di tahun yang sama. Namun sayang, sistem awal pada masa itu justru menimbulkan akibat fatal yang disebabkan oleh airbag itu sendiri. Penggunaan airbag pun kurang sempat vakum sejak saat itu
Kemudian, di tahun 1984, Ford Tempo yang membawa airbag kembali ke pasar. Chrysler, pabrikan mobil asal Amerika Serikat, bahkan mewajibkan sistem penahan airbag sebagai perangkat standar di tahun 1988. Hal ini membuat mereka menjadi perusahaan pertama yang melakukan standar tersebut. Di tahun 1994, TRW memulai memproduksi airbag yang bisa digelembungkan dengan gas pertama. Sistem ini yang kemudian diterapkan di hampir semua kendaraan sejak tahun 1998.
Menjamin keamanan dengan memiliki fitur airbags di mobil merupakan hal penting untuk mengurangi cedera saat kecelakaan. Dengan 8 airbag termasuk Dual Stage Airbag, mobil pilihan keluarga Nissan Elgrand akan sangat menjamin Nissan Lovers dan keluarga agar tidak cedera parah saat terjadi kecelakaan. Itu belum termasuk sabuk pengaman yang tersedia di setiap kursi, tak terkecuali kursi penumpang belakang.