Hindari 6 Hal Ini Agar Mobil Tidak Cepat Rusak
Seorang pemilik kendaraan wajib merawat kendaraannya secara berkala agar tetap awet hingga jangka waktu yang lama. Perawatan mesin hingga fitur kendaraan wajib dilakukan dengan baik, tak terkecuali mobil. Ironisnya, sering kali mobil rusak bukan karena komponen yang sudah usang, melainkan karena pemiliknya yang sering mengabaikan hal-hal penting dalam perawatan mobil. Lantas, hal-hal apa saja yang jadi kewajiban pemilik untuk menjaga agar mobil tidak cepat rusak?
Mengabaikan Lampu Indikator Check Engine
Ini merupakan salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan oleh kebanyakan orang. Lampu indikator check engine yang menyala di awal starter pada dasarnya memiliki fungsi penting. Pemilik kendaraan sering kali mengabaikannya dan membiarkan lampu tersebut mati sendiri. Padahal, lampu indikator tersebut justru mengingatkan pada pengendara bahwa mesin mobil mengalami masalah yang berimbas pada penggunaan bahan bakar yang kurang efisien. Bila hal ini dibiarkan terus menerus, bukan tidak mungkin komponen mesin jadi mudah aus dan rusak.
Jarang Mengganti Oli dan Filter
Pergantian oli dan filter yang berkala bukan semata-mata permainan bengkel mobil untuk mencari untung. Justru hal ini adalah salah satu cara untuk memastikan keawetan mesin mobil itu sendiri. Oli sangat diperlukan sebagai pelumas mesin yang membantu sistem kendaraan bergerak secara optimal sekaligus melindunginya dari kerusakan. Mengganti oli secara berkala sekaligus filternya akan membuat mesin melaju lebih nyaman serta memperpanjang usia kendaraan.
Mengabaikan Kondisi Ban
Kondisi ban juga wajib diperhatikan secara rutin, khususnya tekanan ban itu sendiri. Ban kempes berdampak pada keawetan ban itu sendiri sehingga lebih cepat gundul. Selain itu, ban kempes juga berimbas pada keselamatan penumpang, bahan bakar yang dibutuhkan serta performa mobil itu sendiri ketika berada di jalan raya.
- Tidak Mengikuti Jadwal Servis
Kendaraan butuh servis secara berkala agar tetap bergerak dan melaju secara optimal. Sebab, banyak bagian serta komponen mobil yang kian lama semakin aus bahkan rusak seiring berjalannya waktu serta intensitas pemakaian mobil itu sendiri. Inspeksi secara rutin serta mengikuti jadwal akan membantu mobil Anda melaju lebih efisien serta mencegah perbaikan yang lebih mahal ketika rusak di tengah jalan.
- Membiarkan Mobil Kotor
Jangan pernah membiarkan mobil dalam keadaan kotor. Setidaknya seminggu sekali cucilah mobil Anda dari kotoran serta lumpur yang menempel. Kotoran-kotoran yang menempel pada mobil berpotensi membentuk karat dari garam jalan. Belum lagi dengan kotoran menempel pada kaca depan yang membuat pandangan Anda selama berkendara jadi berkurang sehingga keamanan berkendara jadi terancam.
- Mengemudi Ugal-ugalan
Kondisi jalanan yang macet, cuaca ekstrim, jalan berlubang hingga beban mobil yang terlalu berat memang membuat Anda menjadi kurang sabar dan terpancing untuk mengemudi secara ugal-ugalan. Ketika Anda mengemudi secara ugal-ugalan, mesin juga akan sering menghentak. Hal ini sangat mempengaruhi keawetan mesin itu sendiri. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengemudi dengan aman dan cerdas dengan menghindari aggressive driving.
Merawat mesin memang sangat diperlukan untuk menjamin keawetan mesin selama dikendarai, apalagi jika Anda sering berkendara di rute-rute ekstrem. Nissan Navara dibekali dengan mesin yang dilengkapi intercool turbo-diesel sehingga daya kuda dan torsi meningkat serta tetap mempertahankan efisiensi bahan bakar saat melalui rute yang ekstrem. Jadi setiap kali Anda berkendara di rute se-ekstrem apapun, mesin tetap bandel dan melaju secara efisien.