Hal Ini Jaga Kualitas Radiator Mobil
Berkendara di tengah kemacetan merupakan salah satu tantangan tersendiri. Selain pikiran, mesin mobil juga harus tetap ‘dingin’ agar tidak terjadi masalah besar. Info otomotif berikut akan menjelaskan alasan penting mengapa seorang pemilik mobil wajib menjaga dan merawat radiator mobil.
Bagian tersebut berperan menjaga suhu mesin agar tetap stabil sehingga tidak sampai terjadi overheat yang mampu membuat kinerja mesin semakin terhambat. Nissan Lovers, menjaga kualitas radiator bisa dilakukan dengan berbagai cara, berikut beberapa di antaranya.
Selalu Pantau Suhu Ideal
Pada dashboard mobil terdapat indikator yang menunjukkan suhu mesin. Ketika mesin aktif, jarum indikator akan berada tepat di tengah antara huruf H dan C. Pantau selalu suhu ideal tersebut. Perhatikan suhu mobil setelah 15 menit berkendara. Bila suhu melebihi normal, maka kemungkinan besar air radiator berkurang. Kekurangan ini bisa jadi disebabkan karena kebocoran pada radiator.
Air Keran Sangat Berbahaya Bagi Radiator
Ketika Anda menemukan bahwa air radiator berkurang, jangan asal mengisinya dengan sembarang air, terutama air keran. Pada air keran umumnya memiliki kandungan asam yang sangat memengaruhi kondisi permukaan radiator sehingga cepat bocor. Sebaiknya isi radiator dengan air mineral ketika darurat. Air mineral jauh lebih aman karena terproses dengan baik. Meski begitu, tetap kuras radiator ketika sudah sampai di rumah atau di bengkel dan ganti dengan air radiator yang dianjurkan agar kondisi radiator tetap optimal.
Reservoir Wajib Dicek Rutin
Sebelum berkendara jarak jauh, sangat disarankan untuk melihat reservoir atau tabung cadangan radiator. Tabung ini berfungsi untuk menjaga volume air radiator dalam jumlah yang aman. Bila sudah menyentuh batas minimun, maka isi kembali. Gunakan air radiator dengan merek yang sama agar pendinginan mesin tetap stabil.
Penting pula untuk memiliki stok air radiator di rumah. Lebih bagus jika Anda membawanya ketika perjalanan jauh. Hal ini akan membantu Anda mendapatkan isi radiator ketika terjadi masalah darurat.
Jangan Pernah Buka Radiator Dalam Keadaan Panas
Mungkin Anda pernah membaca peringatan sejenis di bagian radiator. Hal ini sebenarnya berkaitan dengan keselamatan saat menambah air radiator. Radiator yang panas memiliki tekanan tinggi. Ketika dibuka, air radiator yang mendidih akan langsung menyebur ke atas dan berpotensi melukai Anda. Sebaliknya, membuka radiator saat mesin aktif justru mencegah air tersembur. Jadi sangat disarankan untuk menunggu mesin mobil agar menurunkan suhu.
Radiator Harus Terbebas dari Benda Asing
Ketika mengisi radiator, pastikan cairan benar-benar tersaring dari kotoran apapun. Radiator harus terbebas dari benda asing seperti kerikil atau plastik. Benda-benda tersebut mampu menyebabkan radiator mampat akibat tersangkut di sela-selanya.
Dengan menjaga kualitas radiator untuk tetap optimal, kualitas mesin pun turut terjaga. Mobil dengan mesin yang kuat akan menjamin keselamatan dan keamanan saat berkendara. Seperti mobil SUV terbaik Nissan X-Trail yang telah dilengkapi dengan mesin CVT 2.0L & 2.5L. Mesin ini mampu memberikan performa bertenaga dan tetap hemat bahan bakar. Sejauh apapun jaraknya, performa mesin bisa tetap stabil.