Ban Aus Ternyata Bisa Jadi Pendeteksi Masalah Pada Mobil
Mendeteksi masalah yang terjadi pada sebuah mobil memang wajib dilakukan sedini mungkin. Sederhananya, sebagai pengemudi, Anda harus meminimalisir potensi celaka yang mungkin saja terjadi. Menariknya, hal tersebut sebenarnya bisa dilakukan dengan mengamati kondisi fisik kendaraan itu sendiri. Salah satunya adalah kondisi keausan pada ban.
Dalam sebuah buku berjudul Sistem Ban dan Roda karangan Buntarto, setidaknya ada 5 kondisi aus ban yang menjadi petunjuk besar mengenai masalah yang terjadi pada mobil. Apa saja kondisi-kondisi tersebut?
Aus Pada Tepi atau Tengah Tapak
Perhatikan kondisi ulir pada ban mobil Anda. Bila terdapat aus pada bagian tepi atau tengah tapak roda, maka masing-masing kondisi tersebut disebabkan oleh masalah yang hampir sama, yaitu tekanan udara dalam roda yang tidak sesuai dengan standar dari pabrik. Aus di tengah tapak biasanya menandakan tekanan udara yang terlalu tinggi. Sedangkan aus pada tepi disebabkan oleh tekanan ban yang terlalu rendah.
Aus Pada Ban Sebelah Dalam atau Luar
Jenis keausan ini sebenarnya disebabkan oleh gaya berkendara pengemudi mobil tersebut, salah satunya adalah seringnya berbelok dengan kecepatan yang berlebihan. Adanya kelonggaran yang berlebih pada sistem suspensi mobil juga bisa menyebabkan keausan ban yang tidak normal ini. Kemungkinan lain yang terjadi adalah kesalahan pada sudut camber. Camber negatif menyebabkan keausan pada bagian ban sebelah dalam dan begitu juga sebaliknya.
Aus Berbulu
Bukan hanya kondisi fisik yang terlihat saja, Anda juga perlu meraba ban mobil Anda untuk mengetahui masalah ini. Cobalah usapkan tangan pada tapak roda dari bagian dalam keluar. Bila Anda merasakan keausan yang terjadi membentuk susunan seperti bulu, maka ada masalah pada kondisi toe in. Kondisi toe in yang terlalu besar menyebabkan roda selip keluar dan menggesek bidang tapak bagian dalam ke permukaan jalan.
Aus Toe dan Heel (Motif Tapak Terangkat)
Perhatikan juga kondisi permukaan ulir ban khususnya di bagian ban yang bukan penggerak. Bila kondisi ulir ban tersebut terlihat terangkat, hal ini disebabkan oleh pengereman yang dilakukan berulang-ulang secara cepat pada jarak pendek, utamanya pada permukaan jalan yang rusak. Ada pun penyebab lain kondisi tersebut, antara lain suspensi yang mengalami bushing, ball joints yang kurang sempurna pemasangannya atau mungkin bearing roda yang tidak dalam kondisi prima.
Aus Spot (Lekukan)
Aus roda ini membentuk lekukan di pinggir ban yang berbentuk menyerupai mangkok. Keausan ini disebabkan tapak roda yang mengalami selip pada interval yang teratur. Biasanya, kondisi tersebut dikarenakan bearing roda, ball joint, tie rod end atau bagian lainnya yang berkaitan langsung dengan perputaran roda mengalami kerusakan sehingga membuat ban oleng pada titik tertentu.
Menemukan sumber masalah sebelum terjadi kecelakaan adalah salah satu kewajiban yang harus dilakukan setiap pengemudi sebagai langkah preventif. Bila kondisi roda sudah aus, segeralah untuk menggantinya agar tidak mudah slip. Sistem ABLS pada NP300 Nissan Navara mencegah hal tersebut terjadi. Sistem yang dimiliki Nissan Navara ini memberikan kemampuan mendetesi roda yang mulai mengalami slip sehingga secara otomatis akan melakukan tambahan kekuatan ke roda untuk melakukan rem.