Apa Sebenarnya Arti Kode di Ban Mobil Anda?
Mengganti ban mobil secara rutin adalah salah satu cara untuk meningkatkan keamanan berkendara. Meski begitu, perlu diperhatikan juga tipe ban serta ukuran yang akan digunakan, apakah sesuai standar atau justru sebaliknya.
Nissan Lovers, saat ini banyak orang yang kurang memahami bagaimana melihat ukuran ban. Sebenarnya, hal tersebut sudah tercantum di permukaan samping ban, namun karena berbentuk kode jadinya para pemilik mobil kurang paham ddengan kode tersebut. Lantas, bagaimana cara memahami arti kode di ban mobil Anda?
Perhatikan terlebih dahulu urutan yang dituliskan pada ban. Formatnya kurang lebih akan sama seperti ini:
“[Prefix][Tebal Ban]/[Rasio Ban][Rating Kecepatan][Konstruksi Ban][Ukuran]”
Kemdian, contoh pengaplikasiannya adalah P245/40ZR18. Terlihat sedikit rumit? Mari simak penjabaran setiap istilah tersebut.
Prefix
Bagian ini merupakan kode jenis ban. Dalam contoh, kode disimbolkan dengan huruf ‘P’. Huruf ini merupakan kode ban penumpang. Kode lain adalah T (untuk ban serep), LT (untuk truk ringan), dan ST (untuk truk berukuran besar).
Tebal Ban
Kode yang satu ini ditunjukkan dengan angka numerik bersatuan milimeter. Fungsinya adalah untuk menunjukkan ukuran tebal ban saat dipasang dengan velg yang sesuai. Dalam contoh tertulis ‘245’ yang artinya tebal ban berukuran 245 milimeter.
Rasio Ban
Kode ini menunjukkan rasio ketinggian ban terhadap ketebalan ban itu sendiri. Biasanya kode ini tidak ditunjukkan dengan angka, melainkan proporsi. Seri 50 memiliki ketinggian ban setengah dari ketebalan ban itu sendiri. Sedangkan seri 70 memiliki ketinggian ban sebesar 70% dari ketebalan ban. Dalam contoh tertulis angka ‘40’, yang berarti ukuran ketinggian ban tersebut 40% dari ketebalan ban.
Rating Kecepatan
Desain ban juga disesuaikan dengan kemampuannya melaju dalam kecepatan tertentu. Umumnya kode ini ditunjukkan dengan kode huruf. Seperti huruf “B” merupakan kode kecepatan yang paling rendah, yakni sebatas 50 km/jam. Sedangkan dalam contoh, tertulis huruf “Z” yang merupakan kode tertinggi dengan batas kecepatan lebih dari 300 km/jam.
Konstruksi Ban
Kode ini menunjukkan bentuk rangkaian konstruksi ban. Kode hanya terpatas pada dua huruf, “R” dan “D”. Huruf “R” mewakili ban radial dengan konstruksi yang melingkar. Kode ini umumnya muncul di roda mobil. Sedangkan “D” artinya diagonal, yang menunjukkan konstruksi ban jenis lama atau berjenis bias. Kode “D” umumnya digunakan untuk ban khusus truk dan trailer.
Ukuran Ban
Yang terakhir menunjukkan ukuran ban itu terhadap velg. Angka yang tertera menunjukkan besarnya diameter velg dalam satuan inci. Mungkin sedikit aneh bila melihat bahwa ukuran tebal ban menggunakan satuan milimeter sedangkan ukuran ban terhadap velg menggunakan satuan inci. Meski begitu, beberapa ban bawaan pabrik ada juga yang menggunakan ukuran metrik untuk membedakan ukuran velg.
Memahami arti kode pada ban mobil sangat membantu Nissan Lovers untuk memilih ukuran ban yang sesuai dengan velg. Tentu saja menambah ilmu Anda dalam dunia otomotif. Dengan begitu pula, selip karena ukuran ban yang tidak cocok dapat terhindarkan dengan baik. Bahaya selip juga bisa dihindari dengan fitur Anti-Lock Braking System (ABS) yang dibekalkan pada Nissan Grand Livina. Sistem ABS ini akan memompa rem sebanyak puluhan kali per detik agar roda tidak terkunci sehingga selip bisa dihindarkan dengan baik.