1 Desember 2022
Memasuki era baru, salah satu prioritas dalam gelaran KTT G20 adalah Sustainable Energy Transition atau Transisi Energi Berkelanjutan. Dalam rangka memberikan sosialisasi dan edukasi terkait kendaraan ramah lingkungan untuk mendukung pelaksanaan KTT G20, Kementerian Perhubungan melaksanakan Touring Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) Jakarta - Bali tanggal 7-11 November 2022.
Nissan pun berpartisipasi dalam event ini dengan mengirimkan Nissan Leaf sebagai kendaraan listrik andalannya. Langkah tersebut menandakan pembukaan menuju kemajuan di mana moda transportasi mengarah ke penggunaan tenaga listrik. Bagaimana sepak terjang Nissan Leaf di acara tersebut?
Tempuh jarak 1.250 km
Sebagai pendatang baru di dunia otomotif, jarak tempuh mobil listrik kerap diragukan. Asumsi itu dipatahkan oleh 1348 mobil listrik yang turut serta dalam event ini, termasuk Nissan Leaf. Jarak tempuh total tercatat 1.250 km dengan rute Jakarta - Cirebon - Semarang - Surakarta - Surabaya - Jember - Bali. Ketika tiba di Bali pada 11 November 2022, puluhan kendaraan itu lantas bersiap siap-siap mengikuti pameran mobil listrik di Art Bali, Nusa Dua.
Sosialisasi transisi energi berkelanjutan
Gerakan transisi energi berkelanjutan bukanlah wacana belaka. Untuk meningkatkan kelancaran menuju elektrifikasi kendaraan, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan. Isi Perpres mencantumkan beberapa kebijakan, antara lain pendaftaran dan identifikasi, penyediaan infrastruktur, penggunaan komponen dalam negeri, dan sebagainya.
Melalui pengesahan ini, pemerintah juga menyampaikan keseriusannya dalam mewujudkan kemajuan di bidang transportasi. Sehingga, di dalamnya turut dibahas pemberian insentif dalam rangka mempercepat program kendaraan bermotor listrik (KBL). Sasaran insentif fiskal meliputi perguruan tinggi yang melaksanakan penelitian, serta bisnis-bisnis terkait seperti perusahaan komponen hingga penyedia Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) agar pemilik mobil tidak perlu khawatir.
Nissan Leaf unjuk kebolehan
Dalam mendukung rangkaian KTT G20, Nissan Leaf turut unjuk kebolehannya dalam berkendara jarak jauh. Jika ditelusuri spesifikasinya, baterai kendaraan listrik ini memiliki kapasitas 40 kWh. Dengan kapasitas tersebut, mobil mampu digunakan hingga 311 km menurut New European Driving Cycle atau NEDC.
Lantas, bagaimana jika perlu mengisi daya bateraibahan bakar? Agar mudah memakainya, Nissan Leaf dilengkapi dengan portable charger apabila Anda perlu menambah daya listrik di tengah perjalanan. Selain itu, mengisi daya Nissan Leaf juga bisa dilakukan secara quick charging apabila SPKLU yang dikunjungi menyediakan layanan tersebut. Dengan menggunakan Quick charging hanya diakan membutuhkan waktu 40-60 menit, sementara home charging pun dapat dilakukan dengan durasi sekitar 5-7 jam.
Dilanjutkan dengan Pameran Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai 2022
Saat sampai di Pulau Dewata, mobil yang turut serta dalam touring Jakarta-Bali ini langsung mengikutiopening Pameran Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (PKBLBB) 2022. Pameran tersebut merupakan acara UMKM dengan penyelenggaraan selama 11-16 November di Art Bali, Bali Collection, Nusa Dua. Tidak hanya untuk delegasi KTT G20, PKBLBB juga dibuka bagi masyarakat umum. Dengan begitu, masyarakat bisa mengenal kendaraan listrik lebih dekat.
Sebanyak 28 exhibitor turut memperkenalkan electronic vehicles atau produk komponen miliknya pada ajang ini. Mulai dari kendaraan pribadi berupa mobil dan motor listrik, bus listrik, truk listrik, hingga komponen pendukung bagi kendaraan listrik, semuanya ikut memperkenalkan deretan keuntungan canggih jika memakai EV. Ini merupakan langkah yang semakin maju karena sebelumnya kendaraan dengan baterai baru populer di area Jawa.
Kini, masyarakat di wilayah Bali juga berkesempatan untuk mengeksplorasi moda transportasi listrik secara lebih dekat. Bersamaan dengan itu, Indonesia sekalian memperkenalkan kemajuan Tanah Air dalam menaungi dan menata penggunaan berbagai kendaraan listrik.
Dengan partisipasinya dalam rangkaian KTT G20, Nissan Leaf turut berkontribusi untuk misi zero emission yang kian digalakkan pemerintah Indonesia serta dunia. Bahkan, rencananya kendaraan dengan bahan bakar bensin akan berhenti dijual mulai 2035 di Eropa dan 20450 di Indonesia. Nissan Leaf bersama beberapa pihak yang berpartisipasi dalam event ini bergerak sebagai pelopor dalam transisi menuju energi berkelanjutan.